Masyarakat Sudah Tukarkan Uang Rp172,8 Triliun untuk Lebaran - PT Solid Gold
PT SOLID GOLD PALEMBANG - Bank Indonesia (BI) mencatat penukaran uang pecahan dari masyarakat sudah
mencapai Rp172,8 triliun. Penukaran tersebut dihitung sampai dengan hari ke-24
Ramadan 2019.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan mengatakan realisasi penukaran uang
tersebut sudah mencapai 79,6 persen dari total uang yang disediakan untuk
Ramadan dan Lebaran 2019 yang mencapai Rp217,1 triliun.
Ia mengatakan penukaran uang tersebut kemungkinan besar akan mencapai puncak
pada pekan terakhir Ramadan. Dengan kondisi itu, realisasi penukaran uang
kemungkinan besar masih akan meningkat pada pekan keempat Ramadan ini.
"Namun, biasanya realisasi penukaran tidak sampai 100 persen dari total uang
yang disediakan di Ramadan dan Lebaran. Biasanya hanya sekitar 92 persen," ujar
Rosmaya.
Rosmaya mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya penukaran uang pecahan
sebagian besar terjadi di Jawa di luar Kantor Pusat BI dengan total penukaran
uang mencapai Rp49,3 triliun. Sedangkan untuk penukaran uang di wilayah kantor
pusat terjadi penukaran sebesar Rp34,8 triliun.
Sebagian masyarakat juga lebih banyak tertarik menukarkan uang melalui layanan
perbankan dengan total Rp131 triliun. Sedangkan, penukaran melalui kas titipan
sebesar Rp17,5 triliun.
Sementara itu untuk penukaran, pecahan bernominal Rp20 ribu atau di bawahnya
menjadi primadona masyarakat. BI mencatat penukaran uang pecahan kecil (UPK)
sudah 99,6 persen atau sebesar Rp19,8 triliun dari proyeksi kebutuhan uang
tunai.
Sedangkan uang pecahan besar (UPB) atau yang pecahan bernominal Rp20 ribu hingga
nominal yang lebih tinggi sebesar 70 persen atau sebesar Rp138 triliun dari
proyeksi. - PT SOLID GOLD
mencapai Rp172,8 triliun. Penukaran tersebut dihitung sampai dengan hari ke-24
Ramadan 2019.
Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi mengatakan mengatakan realisasi penukaran uang
tersebut sudah mencapai 79,6 persen dari total uang yang disediakan untuk
Ramadan dan Lebaran 2019 yang mencapai Rp217,1 triliun.
Ia mengatakan penukaran uang tersebut kemungkinan besar akan mencapai puncak
pada pekan terakhir Ramadan. Dengan kondisi itu, realisasi penukaran uang
kemungkinan besar masih akan meningkat pada pekan keempat Ramadan ini.
"Namun, biasanya realisasi penukaran tidak sampai 100 persen dari total uang
yang disediakan di Ramadan dan Lebaran. Biasanya hanya sekitar 92 persen," ujar
Rosmaya.
Rosmaya mengatakan berdasarkan data yang dimilikinya penukaran uang pecahan
sebagian besar terjadi di Jawa di luar Kantor Pusat BI dengan total penukaran
uang mencapai Rp49,3 triliun. Sedangkan untuk penukaran uang di wilayah kantor
pusat terjadi penukaran sebesar Rp34,8 triliun.
Sebagian masyarakat juga lebih banyak tertarik menukarkan uang melalui layanan
perbankan dengan total Rp131 triliun. Sedangkan, penukaran melalui kas titipan
sebesar Rp17,5 triliun.
Sementara itu untuk penukaran, pecahan bernominal Rp20 ribu atau di bawahnya
menjadi primadona masyarakat. BI mencatat penukaran uang pecahan kecil (UPK)
sudah 99,6 persen atau sebesar Rp19,8 triliun dari proyeksi kebutuhan uang
tunai.
Sedangkan uang pecahan besar (UPB) atau yang pecahan bernominal Rp20 ribu hingga
nominal yang lebih tinggi sebesar 70 persen atau sebesar Rp138 triliun dari
proyeksi. - PT SOLID GOLD
Baca Juga :





0 komentar:
Posting Komentar