PT SOLID GOLD BERJANGKA

Selasa, 07 November 2023

PT Solid Gold | Analisis Teknikal: Peluang Penguatan Rupiah Hari Ini Terbatas

November 07, 2023 – by solidgoldberjangkapalembang 0

Analisis Teknikal: Peluang Penguatan Rupiah Hari Ini Terbatas - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Setelah reli yang mengesankan dalam tiga hari perdagangan terakhir, peluang penguatan rupiah hari ini menghadapi pembatasan teknis yang signifikan. Dilihat dari perspektif teknikal, rupiah masih memiliki potensi untuk memperpanjang kenaikan terbatasnya, dengan kisaran yang diperkirakan berada di sekitar Rp15.515-Rp15.480 per dolar AS.

Namun, perlu dicatat bahwa ada level resistance yang signifikan pada Rp15.450 per dolar AS, yang dapat menjadi batas paling optimis dalam kenaikan rupiah. Secara lebih jangka pendek, rupiah memiliki dukungan di level Rp15.570, Rp15.595, dan level terkuatnya di Rp15.610 per dolar AS. Analisis dari time frame harian menunjukkan bahwa tren dalam setahun terakhir juga memperlihatkan kekuatan pada level tersebut.

Diperhatikan pula bahwa sentimen global saat ini mulai berbalik, yang dapat memberikan tekanan tambahan pada mata uang rupiah dan juga mata uang lain yang berpasangan dengan dolar AS. Kemungkinan adanya pergeseran sentimen ini perlu menjadi perhatian ekstra bagi para pelaku pasar.

Tetap waspada terhadap perubahan dinamika pasar, karena situasi global dan faktor internal juga dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pergerakan rupiah dalam beberapa waktu ke depan.

Pastikan untuk tetap mengikuti perkembangan terkini dalam berbagai sektor ekonomi dan pergerakan pasar global untuk memperoleh pandangan yang lebih komprehensif terkait pergerakan mata uang. Dengan pemahaman yang mendalam, para pelaku pasar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi yang berfluktuasi.

- PT SOLID GOLD

Baca Juga :

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial

PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka

PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan

PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial

PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih

PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif

PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru

PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi

PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau

PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok

PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini

PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan

PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020

Jumat, 03 November 2023

Solid Berjangka | Harga Emas Hari Ini, 2 November 2023, The Fed Tahan Suku Bunga

November 03, 2023 – by solidgoldberjangkapalembang 0

Harga Emas Hari Ini, 2 November 2023, The Fed Tahan Suku Bunga - Solid Berjangka

SOLID BERJANGKA PALEMBANG - Pasar emas menghadapi hari yang penuh peristiwa hari ini saat harga emas global mengalami penurunan sedikit, menyusul keputusan Federal Reserve untuk mempertahankan suku bunga acuan dalam kisaran 5,25%-5,5% selama pertemuan terbarunya pada 31 Oktober hingga 1 November 2023.

Menurut analis dari Monex Investindo Futures, indikator teknis menunjukkan bahwa emas dapat melanjutkan lintasan penurunannya setelah membentuk pola pembalikan double top. Kemampuan harga untuk menembus level dukungan harian juga menandakan kemungkinan penurunan lebih lanjut.

Dengan menggunakan pola zigzag, struktur harga turun menjadi semakin jelas, dengan puncak yang lebih rendah dan puncak rendah berikutnya menunjukkan tren penurunan dalam harga emas, seperti yang ditekankan oleh para analis Monex pada hari Kamis.

Analisis tersebut lebih lanjut menunjukkan bahwa emas saat ini berada dalam pola penurunan saluran, dengan indikator stokastik menunjukkan peluang penjualan saat garis merah dan biru berpotongan di area jenuh beli. Jika pergerakan turun terus berlanjut, emas dapat mencapai level dukungan sebesar US$1.974,90 per troy ounce.

Menyusul keputusan Federal Reserve, dolar AS mempertahankan kekuatannya, sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS 10 tahun turun ke level terendah dalam dua minggu. Para pedagang berspekulasi bahwa bank sentral telah menyelesaikan siklus kenaikan suku bunga dan kemungkinan akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan Juni tahun depan. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya kesempatan memegang emas.

Kombinasi suku bunga yang lebih rendah, dolar AS yang lebih lemah, dan pembelian sektor resmi yang kuat akan mendukung emas dalam jangka panjang ujar Bart Melek, Kepala Strategi Komoditas di TD Securities.

Selain itu, pasar emas mengalami beberapa pergerakan naik selama hari itu, dengan Emas Comex menguat menjadi US$1.992 dan harga spot naik 0,18% menjadi US$1.986,14 per troy ounce pada pukul 15.23 WIB.

Saat dinamika pasar terus berkembang, para investor disarankan untuk memantau pergerakan harga emas secara langsung sepanjang hari untuk membuat keputusan yang terinformasi mengenai investasi emas mereka. - SOLID BERJANGKA

Rabu, 01 November 2023

PT Solid Gold | Dolar AS Mulai Kehabisan Tenaga, Tampak Sudah Dekati Puncak

November 01, 2023 – by solidgoldberjangkapalembang 0

Dolar AS Mulai Kehabisan Tenaga, Tampak Sudah Dekati Puncaki - PT Solid Gold

PT SOLID GOLD PALEMBANG - Dominasi dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya mulai kehabisan tenaga. Ahli strategi di Barclays Plc, Morgan Stanley, dan National Australia Bank Ltd memperingatkan tentang penurunan posisi opsi dolar dalam dua bulan terakhir. Indikator volatilitas juga menunjukkan pergerakan mata uang yang diprediksi berada pada level terendah dalam 18 bulan.

Indeks dolar Bloomberg telah berdagang datar sejak mencapai puncaknya awal tahun ini. Bahkan, reli imbal hasil obligasi AS yang melonjak ke level tertinggi dalam lebih dari satu dekade pekan lalu tidak mampu memicu momentum yang cukup bagi mata uang untuk naik lebih tinggi.

Berita terkait lainnya termasuk penguatan dolar yang mendorong bank sentral Asia untuk terus menaikkan suku bunga, serta naiknya biaya penitipan anak yang memberatkan pasar tenaga kerja AS. Ancaman dari Federal Reserve dan geopolitik juga berpotensi mempengaruhi tren pelemahan dolar akhir tahun.

Sementara itu, sektor riil juga mengalami tantangan dengan laba emiten yang terus memburuk, sementara WeWork berencana untuk mengajukan bangkrut pekan depan.

Dalam situasi pasar yang cenderung beragam, para pelaku pasar perlu mempertimbangkan pergerakan dolar AS dengan hati-hati. Meskipun demikian, para ahli memperkirakan bahwa prospek ke depan masih memunculkan banyak ketidakpastian di berbagai sektor. - PT SOLID GOLD