Kurs Jisdor Menguat ke Rp13.956, Rupiah Terdepresiasi di Pasar Spot - Solid Gold Berjangka
SOLID GOLD BERJANGKA PALEMBANG - Kurs rupiah menyentuh posisi Rp13.956 per dolar AS berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, Senin.
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 144 poin atau 1,02 persen dari posisi Rp14.100 pada Jumat (5/6/2020).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp13.921 per dolar AS dengan pelemahan 44 poin atau 0,32 persen pada pukul 09.51 WIB hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat, pergerakan tukar rupiah di pasar spot berakhi menguat 217 poin atau 1,54 persen ke level Rp13.877 per dolar AS.
Rupiah sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.872 per dolar AS, namun langsung berbalik terdepresiasi. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.872 – 13.921 per dolar AS.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan rupiah bakal menjajal level Rp13.810 sampai dengan Rp13.940. Bila dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (5/6) di level Rp13.877, artinya bisa jadi ada penguatan 0,48 persen atau melemah 0,45 persen.
Menurut Edwin, terdapat potensi defisit APBN bakal melebar ke level 6,34 persen karena meningkatnya kebutuhan dana untuk melawan pandemi Covid-19. SSementara dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2020, Pemerintah mematok defisit anggaran sebesar 5,07 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Adapun, lanjutnya, salah satu sumber pembiayaan APBN 2020 adalah dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk itu, di sepanjang tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan SBN neto sebesar Rp1.487,6 triliun dan SBN bruto sebesar Rp1.533,1 triliun.
Sebagaimana diketahui, Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini rupiah masih akan terus menguat dibandingkan dengan dollar. Padahal sebelumnya, Perry memperkirakan nilai tukar rupiah dapat mencapai level Rp15.000 per dolar AS pada akhir 2020. - SOLID GOLD BERJANGKA
Data yang diterbitkan Bank Indonesia pagi ini menempatkan kurs referensi Jisdor di level Rp13.956 per dolar AS, menguat 144 poin atau 1,02 persen dari posisi Rp14.100 pada Jumat (5/6/2020).
Adapun berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot menyentuh level Rp13.921 per dolar AS dengan pelemahan 44 poin atau 0,32 persen pada pukul 09.51 WIB hari ini dari level penutupan perdagangan sebelumnya.
Pada perdagangan Jumat, pergerakan tukar rupiah di pasar spot berakhi menguat 217 poin atau 1,54 persen ke level Rp13.877 per dolar AS.
Rupiah sempat dibuka di zona hijau dengan penguatan tipis 5 poin atau 0,04 persen ke level Rp13.872 per dolar AS, namun langsung berbalik terdepresiasi. Sepanjang perdagangan pagi ini, rupiah bergerak di level 13.872 – 13.921 per dolar AS.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan rupiah bakal menjajal level Rp13.810 sampai dengan Rp13.940. Bila dibandingkan dengan penutupan pada Jumat (5/6) di level Rp13.877, artinya bisa jadi ada penguatan 0,48 persen atau melemah 0,45 persen.
Menurut Edwin, terdapat potensi defisit APBN bakal melebar ke level 6,34 persen karena meningkatnya kebutuhan dana untuk melawan pandemi Covid-19. SSementara dalam Peraturan Presiden (Perpres) No. 54/2020, Pemerintah mematok defisit anggaran sebesar 5,07 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Adapun, lanjutnya, salah satu sumber pembiayaan APBN 2020 adalah dengan penerbitan Surat Berharga Negara (SBN). Untuk itu, di sepanjang tahun ini, pemerintah berencana menerbitkan SBN neto sebesar Rp1.487,6 triliun dan SBN bruto sebesar Rp1.533,1 triliun.
Sebagaimana diketahui, Gubernur BI Perry Warjiyo meyakini rupiah masih akan terus menguat dibandingkan dengan dollar. Padahal sebelumnya, Perry memperkirakan nilai tukar rupiah dapat mencapai level Rp15.000 per dolar AS pada akhir 2020. - SOLID GOLD BERJANGKA
Baca Juga :
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok
Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
0 komentar:
Posting Komentar