Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 13 Januari 2020 - Solid Gold Berjangka
SOLID GOLD PALEMBANG - Nilai tukar rupiah dibuka menguat 28 poin atau 0,20 persen di level Rp13.744 per dolar AS pada perdagangan pagi ini.
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,06 persen atau 0,062 poin ke posisi 97,418 pada pukul 08,06 WIB.
Pergerakan rupiah dalam perdagangan hari ini, Senin (13/01/2020) diprediksi akan bergerak kembali menguat melanjutkan penguatan akhir pekan lalu.
Direktur Ibrahim memprediksi rupiah pada perdagangan Senin (13/1) berada di kisaran Rp13.725 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.
PT Garuda Berjangka Ibrahim rupiah pada perdagangan Senin (13/1) berada di kisaran Rp13.725 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan bahwa prospek perang di kawasan Timur Tengah yang membayangi rupiah sejak awal perdagangan pekan ini telah mereda, setelah Iran melakukan aksi balas dendam terhadap AS atas pembunuhan salah satu jenderal terkuatnya,
Qassem Soleimani.Mata uang rupiah berhasil menunjukkan kinerja yang cukup impresif pada pekan ini, kendati telah dibayangi sentimen meningkatnya ketegangan hubungan Amerika
Serikat dan Iran di Timur Tengah. Kurs rupiah menutup pekan kedua Januari 2020 pada levelterkuatnya sejak April 2018.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/1), rupiah ditutup di level Rp13.772 per dolar AS, menguat 0,595 persen atau 83 poin - SOLID GOLD
Sementara itu, indeks dolar AS terpantau naik tipis 0,06 persen atau 0,062 poin ke posisi 97,418 pada pukul 08,06 WIB.
Pergerakan rupiah dalam perdagangan hari ini, Senin (13/01/2020) diprediksi akan bergerak kembali menguat melanjutkan penguatan akhir pekan lalu.
Direktur Ibrahim memprediksi rupiah pada perdagangan Senin (13/1) berada di kisaran Rp13.725 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.
PT Garuda Berjangka Ibrahim rupiah pada perdagangan Senin (13/1) berada di kisaran Rp13.725 per dolar AS hingga Rp13.790 per dolar AS.
Ibrahim mengatakan bahwa prospek perang di kawasan Timur Tengah yang membayangi rupiah sejak awal perdagangan pekan ini telah mereda, setelah Iran melakukan aksi balas dendam terhadap AS atas pembunuhan salah satu jenderal terkuatnya,
Qassem Soleimani.Mata uang rupiah berhasil menunjukkan kinerja yang cukup impresif pada pekan ini, kendati telah dibayangi sentimen meningkatnya ketegangan hubungan Amerika
Serikat dan Iran di Timur Tengah. Kurs rupiah menutup pekan kedua Januari 2020 pada levelterkuatnya sejak April 2018.
Berdasarkan data Bloomberg, pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/1), rupiah ditutup di level Rp13.772 per dolar AS, menguat 0,595 persen atau 83 poin - SOLID GOLD
Baca Juga :
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial
Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka
Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan
Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan
Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial
Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih
Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif
Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru
Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi
Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau
Solid Gold | Harga Emas Anjlok
Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini
Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan
Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020




0 komentar:
Posting Komentar